Kesungguhan dan kecerdasan seseorang dalam menjemput rezeki merupakan 2 indikator yg membedakan seseorang dengan orang yg lain dalam mendapatkan rezeki dari Alloh, contoh : Alloh setiap hari memberikan rezeki kepada ayam, namun Alloh tidak serta merta memberikan beras/nasi/makanannya kpd ayam tersebut. Tapi ayam harus berusaha keluar kandang dengan berbekal patuk dan cakarnya utk mencari makanannya utk mengisi perutnya. Dari pelajaran diatas bisa diambil hikmahnya bahwa rezeki wajib diusahakan oleh kita yaitu dengan cara menjemputnya. Rezeki yg baik tentunya harus dijemput dengan niat dan caranya yg baik pula. Sesuai perintah Alqur'an surat Ar-rad : 11 yg artinya "sesungguhnya Alloh tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yg mengubah apa yg pada diri mereka".
Demikian salah satu teladan..semoga bisa diambil hikmahnya. Amin
0 comments:
Post a Comment